Home » » 8 Wanita Berhijab dengan Pekerjaan Menantang

8 Wanita Berhijab dengan Pekerjaan Menantang

Written By @Portalindo_ on Kamis, 05 Februari 2015 | 19.23


- Tag
Kesan pertama saat melihat wanita menggunakan hijab adalah perempuan yang lembut, anggun, keibuan atau memiliki pekerjaan yang pastinya memancarkan kelembutannya. Namun ini tidak berlaku untuk para wanita berhijab berikut ini.

Walaupun dengan balutan hijab yang menutupi kekuatan yang dimiliki, mereka mampu bekerja profesional  atas profesi yang mereka tekuni. Seperti menjadi pilot pesawat temput, penembak jitu, bahkan menjadi wasit sepakbola. Berikut ini admin sajikan delapan wanita berhiijab dengan pekerjaan menantang.

1. Fizzy Idrus, Pilot 

Wanita yang bernama lengkap NoorHafizah Mohd Idrus ini merupakan satu-satunya pilot wanita yang berhijab. Ia merupakan pilot dari salah satu maskapai penerbangan AirAsia Malaysia (Air Asia X). Di maskapai tempatnya bekerja tersebut, Fizzy Idrus ini menjabat Senior First Officer (Capt) dan bergabung sejak tahun 2006.

Sejak awal kemunculannya di internet, wanita kelahiran 21 September 1984 ini langsung ramai diperbincangkan. Selain karena memakai hijab, Ia juga memiliki wajah yang cantik dan imut. Di usianya yang menginjak 31 ini, Fizzy Idrus masih membujang dan menekuni pekerjaannya.

2. Ayesha Farooq, Pilot Pesawat Tempur

Letnan Ayesha Faroog merupakan wanita pertama di Pakistan yang mengendarai pesawat tempur. Wanita berjilbab dengan profesi langka ini berasal dari Kota Bhawalpur, daerah Punjab dan sekarang berusia 27 tahun. Kecantikannya yang dibalut jilbab ini tentu mengundang reaksi nitizen, terlebih dengan profesi yang mungkin juga dihindari oleh banyak kaum pria.

Ayesha Faroog merupakan wanita yang menjadi  pilot pertama di Pakistan pesawat tempur dan merupakan perempuan pertama yang telah lulus ujian akhir dan memenuhi syarat untuk menerbangkan pesawat tempur di Angkatan Udara Pakistan. Dia adalah satu dari 19 perempuan yang mengabdi di Angkatan Udara Pakistan pada dekade terakhir. Tapi hanya dia yang boleh maju bertempur.

Tentu profesi ini bertaruh dengan nyawa karena akan selalu berhadapan dengan terorisme serta permasalahan geografis. Awalnya Ia sempat tidak diperbolehkan sang Ibu untuk melakoni profesi ini, namun dengan tekadnya yang kuat Ia berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu melakukan pekerjaan tersebut.

3. Chahida Chekkafi, Wasit Sepakbola

Mungkin akan menjadi hal biasa jika ada perempuan menjadi wasit dalam sebuah pertandingan sepakbola. Namun bagaimana jika sang pengadil di lapangan hijau tampil dengan penutup kepala?

Chahida Chekkafi, wanita asal Maroko ini merupakan wanita berhijab pertama yang menjadi wasit pertandingan sepakbola pria.  Profesi ini sudah dijalaninya sejak masih berusia 16 tahun yakni menjadi wasit liga sepakbola Italia untuk pemain muda.

Wajah cantik dan lembut itu tanpa ampun memberikan kartu merah bagi siapa yang melakukan pelanggaran. Chahida Chekkafi tinggal dan besar di Italia. Gadis ini akrab dengan sepakbola karena sang ibu adalah pemain sepakbola di Maroko.

Atas prestasi yang dicapai, koran Italia Corriere Della Sera memasang wajah Chahida di sampul paling depan. Presiden Komite Wasit di Milan menyebut Chahida Chekkafi sebagai wanita yangf memiliki bakat dan tahu cara mewujudkan impiannya.

Menjalani pekerjaan barunya sebagai petugas pemadam kebakaran wanita muslim pertama kota Richmond, Virginia, AS yang mengenakan kerudung, bukan perkara mudah bagi Kae Asima.

4. Kae Asima, Pemadam Kebakaran

Kae Asima merupakan salah satu dari petugas di dinas pemadam kebakaran Richmond Virginia, AS. Menjalani tugas sebagai pemadam kebakaran tentu bukanlah hal yang mudah. Bahkan mungkin akan dihindari oleh sebagian kaum pria. Namun tidak demikian dengan Ibu dua anak ini. Ia malah sejak kecil bercita-cita ingin menjadi seorang pemadam kebakaran.

Hal yang pastinya menyedot perhatian banyak pihak adalah jilbabnya. Penggambaran negatif media tentang Muslim membuat Asima lebih bangga menampilkan pribadinya sebagai seorang muslim sambil mempertaruhkan hidupnya untuk orang lain dalam pekerjaannya.

5. Heba Said, Jurnalis Muslim Amerika

Jurnalis berhijab, mungkin bukan masalah besar jika berada di Indonesia. Namun tidak demikian jika anda berada di Amerika Serikat. Heba Said merupakan jurnalis muslim yang kerap mendapat deskriminasi saat peliputan.

Namun reporter muslim berusia 22 tahun itu tetap gigih melakukan pekerjaannya. Meski mendapat perlakuan diskriminatif, Heba menyatakan antusias untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang reporter sukses.

6. Netta Amalia, Insinyur Struktur Pesawat 

Balutan hijabnya membuatnya paling berbeda diantara rekan-rekan sekelilingnya. Tidak hanya itu yang membuatnya berbeda, Ia menjadi satu-satunya wanita di antara jajaran pria yang bekerja di  Perusahaan pesawat berbadan besar rakitan Inggris, Airbus Ltd. Wanita asal Bandung Indonesia ini memimpin para insinyur yang kesemuanya adalah pria di perusahaan yang berpusat di Bristol, Inggris sebagai insinyur kekuatan struktur sayap

Sebagai insinyur struktur pesawat, tugas Netta adalah untuk memberikan justifikasi terhadap kekuatan struktur sebuah pesawat terbang. Kini, selama tujuh tahun terakhir, ia dipercaya untuk memastikan kekuatan struktur pesawat terbang yang mengalami kerusakan dan harus diperbaiki. Di divisinya ini Netta menangani empat insinyur pria dan subkontraktor Airbus dari India. Pekerjaan ini jelas menuntut komitmen yang prima darinya.

7. Tahani Amer, Pegawai NASA

Tahani Amer merupakan salah satu tim di cabang Computational Fluid Dynamics (CFD) atau Komputasi Dinamika Fluida NASA. Wanita berkerudung ini  setiap hari Ia berjibaku dengan kode komputer CFD, untuk memasang alat  pengukur kecepatan Ia harus memanjat ke langit-langit terowongan angin. Tentu saja ini tidak tergambar dari wajahnya yang anggung, tenang dan keibuan ini.

Minat Amer pada teknik timbul saat ia melihat ayahnya memperbaiki mesin mobil di apartemennya yang kecil di Mesir. Sementara kecintaannya pada matematika memuluskan jalannya menjadi insinyur aeronautika yang bekerja di salah satu lembaga paling terkemuka dunia.

Amer memulai karirnya di NASA pada tahun 1992, di proyek CFD. Sejak itulah ia mendapatkan banyak pengalaman berharga bekerja sama dengan banyak ilmuwan cerdas yang mencintai pekerjaannya. Lalu, ia bekerja di salah satu terowongan angin NASA untuk melakukan eksperimen tekanan dan termal cat sensitif.

8. Nina Octoviana, Penembak Jitu 

Siapa sangka, jika perempuan berhijab berparas ayu ini adalah seorang penembak jitu. Bripda Nina Octoviana merupakan salah satu pasukan Wanteror Gegana Brimob Polda Aceh, Indonesia. Sejak awal kemunculannya Ia membuat Nitizen terpana, bukan hanya karena parasnya yang lembut, namun karena kepiawaiannya sebagai penembak jitu, sebuah pekerjaan yang dihindari oleh kaum perempuan.

Bribda Nina sudah bergabung dengan ke unit Brimob Polda Aceh sejak Juli 2014 lalu. Wanita berusia 22 tahun ini awalnya sempat diragukan oleh komandan di kesatuannya tersebut mengingat parasnya yang ayu dan berhijab.

Namun siapa sangka, saat memegang senapan mesin, pistol, topi baja dan berkacamata gagah, Nina begitu garang dan berhasil mematahkan keraguan mereka. Bripda Nina memang memiliki kemampuan dalan hal menembak. Ia memiliki kelembutan tangan namun gesit dalam beraksi di lapangan.

Demikian artikel tentang delapan wanita berhijab dengan pekerjaan menantang. Semoga ini menginspirasi wanita-wanita di Dunia. Meski dengan profesi yang tidak lazim, namun kita selalu ingat kepada aturan Allah SWT.
Bagikan Gratis di :
share on facebook twitt this on twitter
 
Copyright @2015