Home » , , , » Empat Sungai di Dunia yang Mengalir dari Mata Air Surga

Empat Sungai di Dunia yang Mengalir dari Mata Air Surga

Written By @Portalindo_ on Rabu, 29 April 2015 | 02.43


- Tag , , ,
Dunia memiliki ribuan bahkan jutaan sungai yang membentang dan menjadi salah satu sumber kehidupan untuk wilayah yang dialirinya. Dari sekian banyak sungai itu, hanya empat sungai yang dipuji sedemikian tinggi oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau menyebut empat sungai ini sebagai sungai surga. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Seihan, Jeihan, Nil, dan Eufrat, semuanya adalah sungai-sungai surga.’’(HR Muslim).

Kawasan di sekitar sungai ini pada masa lalu tumbuh menjadi pusat-pusat peradaban umat manusia.  Saat ini negara Arab dan Timur Tengah yang umumnya gersang bisa tumbuh subur berkat dialiri sungai-sungai ini. Rasulullah SAW memang secara khusus menyebutkan keistimewaan keempat sungai tersebut. Sebuah riwayat dari Ibnu Abbas Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah menurunkan sungai-sungai tersebut dari sumber mata air yang sama dengan yang berada di surga, yakni di lapisan yang paling bawah. Sumber mata air ini dilindungi oleh sepasang sayap malaikat Jibril. Ia menitipkannya pada gunung yang kemudian mengalirkannya ke bumi.

1. Sungai Nil
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang membelah sembilan negara diantaranya Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan Mesir dengan panjang sungai mencapai 6.650 km.  Aliran airnya berasal dari pegunungan Kilimanjoro, Afrika Timur dan mengalir dari arah selatan ke utara dan bermuara di laut tengah.

Ada fenomena yang menjadi perhatian para ilmuwan Arab tentang kadar air yang seolah sudah diatur. Pada musim dingin, sungai ini justru surut, namun ketika musim panas tiba, maka  debit airnya malah naik. Luapan air menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Sehingga meski musim panas, namun kawasan di wilayah sungai Nil tetap subur. Naiknya sungai Nil di musim panas karena mencairnya salju di pegunungan Kilimanjoro.

Dari air Nil pula pertanian dan perkebunan Mesir menggeliat, hingga tidak di bayangkan di negeri yang mayoritas daratannya berupa padang pasir ini bisa menghasilkan buah-buahan seperti pisang, jeruk, anggur dan buahan lainnya.  Amat pantas jika posisi Nil begitu berharga karena manfaatnya cukup besar terhadap kehidupan dan peradapan manusia karena Nil sendiri memiliki kekhususan di hadapan Allah.

2. Sungai Eufrat
Sungai Eufrat dalam beberapa hadist sering disebut oleh Nabi Muhammad SAW. Sungai ini membentang sepanjang lebih kurang 2.781 km dan melewati tiga negara, yakni Turki, Suriah, dan Irak. Sungai ini besar bersama sungai Trigis dalam peradaban kuno besar di Mesopotamia.  Kebanyakan kota purba penting terletak di tebing sungai ini, seperti Kota Mari, Sippar, Nippur, Shuruppak, Uruk, dan Eridu. Lembah sungai ini juga membentuk pusat imperium Babilonia dan Assyria. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa menjelang hari kiamat, sungai Eufrat akan mengering. Pada saat mengering nanti akan ditemukan ‘Gunung Emas’ yang hanya akan membawa kekacauan. Nabi SAW memerintahkan agar umat Islam tidak turut serta dalam perebutan gunung emas tersebut.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga sungai Euphrat surut menyibakkan gunung emas, di atasnya orang-orang berperang, sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, “Mudah-mudahan, akulah orang yang selamat itu.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Ubay bin Ka’ab: “Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka orang-orang yang ada di sana mengatakan, “Jika kita membiarkan orang-orang mengambilinya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya,” Beliau bersabda, “Maka, mereka bertempur di atasnya, sehingga setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan.” [HR. Muslim].

3. Sungai Seihan
Seihan merupakan sungai terbesar yang berada di Yordania (dahulu wilayah syam). Air sungai mengalir  dari perbukitan Anadolu di pegunungan Ante Toros. Sungai ini Melewati Adana, dan bermuara di Laut tengah, di timur laut Teluk Iskandarun. Dalam sumber Wikipedia, sungai ini merupakan Sungai terpanjang di Turki yang mengalir ke Laut Tengah. Di Adana, aliran Sungai Seihan dibendung menjadi sebuah dam yang berfungsi untuk irigasi, tenaga listrik, dan pengendali banjir.

4. Sungai Jeihan
Jeihan adalah sungai di daerah Mushoishoh. Imam Al-Hazimi berkata: Seihan ada di daerah Mushoishoh, bukan lah sungai sihun (yang ada di khurosan). (Syarah Shahih Muslim (17/176). Disebutkan oleh Penulis Nihayatul Gharib bahwasanya Seihan dan Jeihan adalah Dua Sungai yang terletak di daerah Al-Mushoisoh dan Tursus.
Bagikan Gratis di :
share on facebook twitt this on twitter
 
Copyright @2015