- Tag #Kesehatan
Gaya hidup modern menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan untuk tidur menjelang pagi. Selain membuat tubuh melemah, ternyata masih banyak kondisi yang akan dialami tubuh ketika sering melakukan aktivitas ini.
Begadang bukan hanya merusak pola kebiasaan tubuh, melainkan juga mengundang beberapa penyakit. Beberapa efeknya bahkan terlihat menakutkan mulai dari lambat dalam merespon, hingga risiko kematian yang signifikan. Berikut ini beberapa kondisi yang akan dialami tubuh karena sering tidur pada waktu pagi.
1. Emosian
Tidur saat pagi membuat seseorang kekurangan jam untuk istirahat. Akibatnya hormon tidak stabil dan melemahkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dalam keadaan tenang. Biasanya seseorang yang tidurnya kurang pada malam hari, akan menyelesaikan permasalahan dengan marah-marah dan tingkat emosi yang tinggi.
2. Lambat Merespon
Kemampuan merespon dunia luar juga semakin melemah ketika tubuh terbiasa tidur pada waktu pagi. Jika terus berlanjut, maka kepekaaan terhadap dunia luar sedikit demi sedikit menghilang sehingga menjauhkan anda dari lingkungan.
3. Gagap
Kegiatan lama tidur hingga menjelang pagi ini juga bisa membuat seseorang mengulang kata yang sama, menjadi lambat dan gagap. Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari biasanya seseorang yang kurang tidur ini sering gugup, tegang atau gelisah. Lama kelamaan, ini akan menurunkan kualitas sosial seseorang.
4. Rentan Kepikunan Dini
Kebiasaan tidur pagi atau bergadang ini dalam waktu lama bisa menyebabkan kepikunan dini. Studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Plos One menemukan orang yang tidak cukup tidur lebih cepat mengalami penurunan kemampuan kognitif dibandingkan mereka yang cukup tidur.
5. Merasa Tertekan
Perasaan tertekan sering dirasakan oleh mereka yang tidur pagi sehingga kurang tidur. Dengan kualitas dan kuantitas yang baik, tidur dapat memperbaiki mood seseorang menjadi lebih positif. Namun kebalikannya jika kuantintas tidur terganggu maka mood juga terganggu dan menimbulkan perasaan tertekan.
6. Ceroboh
Tidak hanya hal di atas ternyata kurang tidur juga membuat seseorang menjadi cerobah dalam bertindak. Menurut Clete Kushida, MD, Ph.D., seseorang yang kurang tidur maka otaknya akan lambat merespon setiap gerakan sehingga akan mempengaruhi gerak orang tersebut.
Masih ingin tidur pagi? Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi anda. Terimakasih sudah membaca.
Begadang bukan hanya merusak pola kebiasaan tubuh, melainkan juga mengundang beberapa penyakit. Beberapa efeknya bahkan terlihat menakutkan mulai dari lambat dalam merespon, hingga risiko kematian yang signifikan. Berikut ini beberapa kondisi yang akan dialami tubuh karena sering tidur pada waktu pagi.
1. Emosian
Tidur saat pagi membuat seseorang kekurangan jam untuk istirahat. Akibatnya hormon tidak stabil dan melemahkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dalam keadaan tenang. Biasanya seseorang yang tidurnya kurang pada malam hari, akan menyelesaikan permasalahan dengan marah-marah dan tingkat emosi yang tinggi.
2. Lambat Merespon
Kemampuan merespon dunia luar juga semakin melemah ketika tubuh terbiasa tidur pada waktu pagi. Jika terus berlanjut, maka kepekaaan terhadap dunia luar sedikit demi sedikit menghilang sehingga menjauhkan anda dari lingkungan.
3. Gagap
Kegiatan lama tidur hingga menjelang pagi ini juga bisa membuat seseorang mengulang kata yang sama, menjadi lambat dan gagap. Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari biasanya seseorang yang kurang tidur ini sering gugup, tegang atau gelisah. Lama kelamaan, ini akan menurunkan kualitas sosial seseorang.
4. Rentan Kepikunan Dini
Kebiasaan tidur pagi atau bergadang ini dalam waktu lama bisa menyebabkan kepikunan dini. Studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Plos One menemukan orang yang tidak cukup tidur lebih cepat mengalami penurunan kemampuan kognitif dibandingkan mereka yang cukup tidur.
5. Merasa Tertekan
Perasaan tertekan sering dirasakan oleh mereka yang tidur pagi sehingga kurang tidur. Dengan kualitas dan kuantitas yang baik, tidur dapat memperbaiki mood seseorang menjadi lebih positif. Namun kebalikannya jika kuantintas tidur terganggu maka mood juga terganggu dan menimbulkan perasaan tertekan.
6. Ceroboh
Tidak hanya hal di atas ternyata kurang tidur juga membuat seseorang menjadi cerobah dalam bertindak. Menurut Clete Kushida, MD, Ph.D., seseorang yang kurang tidur maka otaknya akan lambat merespon setiap gerakan sehingga akan mempengaruhi gerak orang tersebut.
Masih ingin tidur pagi? Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi anda. Terimakasih sudah membaca.